Last Updated: 24 June 2016
Beasiswa di laman ini adalah beasiswa yang rutin dibuka setiap tahunnya. Tersedia juga Bank Beasiswa yang merangkum beasiswa-beasiswa yang mayoritas disediakan oleh universitas-universitas di Inggris, silakan klik di sini.
Daftar beasiswa di laman ini:
Beasiswa Chevening atau The British Chevening Awards adalah beasiswa yang disponsori oleh Pemerintah Inggris melalui Kantor Kementerian Luar Negeri (Foreign and Commonwealth Office – FCO). Program beasiswa ini menawarkan pendidikan jenjang S-2 (Master) selama satu tahun di universitas atau institusi pendidikan yang berada di Inggris Raya.
Persyaratannya:
Timeline aplikasi dapat dilihat di sini.
Sumber: http://www.chevening.org/indonesia/
Beasiswa Jardine Foundation adalah beasiswa untuk Cambridge University atau Oxford University khususnya untuk pelajar dibawah usia 25 tahun yang bertempat tinggal di Hongkong, Cina, India, Indonesia, Singapura, Taiwan, Thailand, Malaysia, Korea, Jepang serta Vietnam. Sejak tahun 1982, beasiswa ini telah membiayai lebih dari 100 orang penerima beasiswa termasuk dari Indonesia. Untuk informasi selanjutnya:
The Gates Cambridge Scholarships are one of the most prestigious international scholarships in the world.
The programme was established in 2000 by a donation of US$210m from the Bill and Melinda Gates Foundation to the University of Cambridge; this is the largest ever single donation to a UK university.
Scholarships are awarded to outstanding applicants from countries outside the UK to pursue a full-time postgraduate degree in any subject available at the University of Cambridge. The selection criteria are:
While at Cambridge, Scholars pursue full range of subjects available at the University and are spread through its departments and Colleges.
Our Alumni are pursuing further study or employment across many sectors of society. Despite the relative youth of the programme, Gates Cambridge Alumni are increasingly taking on leadership roles and applying their knowledge and skills to improve the lives of others.
The aim of the Gates Cambridge programme is to build a global network of future leaders committed to improving the lives of others.
Scholarships are available to citizens of all countries outside the UK for a postgraduate degree in any subject at Cambridge.
You can apply for a Gates Cambridge Scholarship if you are:
Curent student at Cambridge?
If you are applying for a new postgraduate course you can apply for a Gates Cambridge Scholarship.
For example, if you are currently studying for an MPhil you can apply for a Gates Cambridge Scholarship to pursue a PhD. Current Gates Cambirdge Scholars may also apply for a second scholarship if they are applying for a new degree. Current Cambridge students apply and are considered in the second, international deadline and go through the same process of departmental ranking, shortlisting and interviewing as all other candidates.
However, if you have already started a course you cannot apply for a Gates Cambridge Scholarship to fund the remainder of it.
Courses which are NOT eligible for Gates Cambridge Scholarships:
Application deadlines can be found here.
Source: https://www.gatescambridge.org/
Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) merupakan sinergi antara Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam rangka meningkatkan kualifikasi dan kompetensi Dosen di Indonesia. Sinergi ini menunjukan bahwa pemerintah memiliki komitmen yang besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Panduan:
Sumber: http://budi.ristekdikti.go.id/web/
Setelah mengalami proses pembenahan sistem Beasiswa Unggulan, dengan ini kami umumkan Beasiswa Unggulan membuka pendaftaran untuk program Beasiswa Unggulan tahun 2016. Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online di http://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/.
Seluruh informasi jenis beasiswa dan persyaratan administrasi dapat dilihat di website ini pada link:
Para pendaftar yang sebelumnya sudah membuat akun di sistem pendaftaran online, silahkan menggunakan akun yang sudah dibuat untuk login pada sistem dan lengkapi seluruh persyaratan administrasi Beasiswa Unggulan.
Sumber: http://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/
Sasaran pembangunan nasional di dalam RPJMN 2010-2014 adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang demokratis dan berkeadilan. Untuk mencapai sasaran pembangunan nasional tersebut, telah ditetapkan sebelas prioritas nasional, dimana prioritas yang pertama adalah reformasi birokrasi dan tatakelola pemerintahan. Sasaran dari prioritas nasional yang pertama ini adalah meningkatkan kinerja instansi pemerintah yang ditandai dengan berkurangnya praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Sejak tahun 2007 Pemerintah berupaya untuk meningkatkan kinerja instansi pemerintah dengan melaksanakan reformasi birokrasi di beberapa instansi pemerintah sebagai pilot project, di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Mahkamah Agung (MA). Pelaksanaan pilot project ini dianggap berhasil, sehingga Pemerintah merencanakan perluasan pelaksanaan reformasi birokrasi di seluruh instansi pemerintah terutama di Kementerian/Lembaga di Pusat.
Untuk mendukung keberhasilan reformasi birokrasi di berbagai Kementerian/Lembaga di Pusat sebagaimana dimaksud, maka sangat diperlukan berbagai inisiasi penyempurnaan dan penyesuaian manajemen dan critical mass dalam rentang serta tataran yang luas meliputi kebijakan, regulasi, tata kelola, penilaian, pembinaan, serta dukungan sumberdaya yang kondusif. Sebagian besar rangkaian strategi pembaharuan reformasi birokrasi tersebut tercakup dalam Human Capital Development Plan (HCDP) yang diinisiasi oleh Bappenas, Kementerian Keuangan dan World Bank dengan nama Scholarship Program for Strengthening the Reforming Institutions (disingkat – SPIRIT) yang merupakan Program beasiswa untuk penguatan reformasi birokrasi instansi Pusat. Sehubungan hal tersebut, proyek SPIRIT dapat dipandang dan diyakini sebagai program untuk meningkatkan kapasitas Instansi Sasaran (Participating Agencies – disingkat PA) melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam melaksanakan reformasi birokrasi.
Dalam proyek SPIRIT ini, rencana ada sebelas Kementerian/Lembaga sebagai Participating Agencies yang terlibat dan instansi lainnya akan disesuaikan dengan kebijakan Reformasi Birokrasi Nasional. Sebelas Participating Agencies tersebut yakni:
Prosedur pendaftaran beasiswa ini dapat dilihat di sini.
Sumber: http://pusbindiklatren.bappenas.go.id/spirit/
Terdapat tiga skema beasiswa yang disediakan IDB (link), namun yang berlaku bagi warga negara Indonesia adalah Beasiswa Merit Scholarship Programme for High Technology (MSP). Beasiswa yang diperuntukkan bagi pelajar di bidang Applied Science and Technology yang berasal dari negara anggota IDB.
Program beasiswa ini meliputi dua program, yaitu (i) program Ph.D. selama 3 tahun (maksimum usia pelamar: 35 tahun) dan (ii) program riset tingkat Post-Doctoral selama 6-12 bulan (maksimum usia pelamar: 40 tahun). Tempat belajar atau riset diharapkan di universitas atau lembaga riset terkemuka dunia. Sebagai contoh, per Agustus 2012, tercatat 75 orang penerima beasiswa IDB di Inggris termasuk di Universitas Cambridge dan Universitas Oxford, 25 diantaranya berada di Universitas Nottingham.
Informasi lebih lengkap ditambah cerita pengalaman penerima beasiswa ini di University of Nottingham, disampaikan oleh Sdri. Anita Sukmawati sebagai berikut: https://atdikbudlondon.com/indonesian-students/artikel-mhs/beasiswa-idb-dengan-tunjangan-keluarga/
Beasiswa ini memiliki tujuan sebagai berikut:
Prosedur dan persyaratan dapat dilihat di sini.
Sumber: http://lpsdm.acehprov.go.id/
Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka kesempatan dan menyediakan beasiswa pendidikan S2 di luar negeri bagi PNS di kementerian dan Lembaga Pemerintah pusat dan daerah di luar sektor pendidikan, PNS di lingkungan TNI/ POLRI, serta karyawan/karyawati swasta yang bekerja di bidang industri Komunikasi dan Informatika.
Persyaratan umum:
Selain persyaratan di atas, beasiswa ini memiliki persyaratan lainnya terkait pilihan universitas dan bidang studi terkati Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Sumber: https://tpsdm.kominfo.go.id/
Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Program Magister dan Doktoral adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan dikelola oleh LPDP untuk pembiayaan studi lanjut pada program Magister atau program Doktoral di Perguruan Tinggi di dalam dan di luar negeri.
Beasiswa ini bertujuan untuk mendukung ketersediaan sumber daya manusia Indonesia yang berpendidikan dan berkualitas serta memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan mempunyai visi masa depan bangsa yang kuat sebagai pemimpin Indonesia masa depan. Komitmen LPDP tersebut diwujudkan melalui pemberian bantuan pendanaan dalam bentuk beasiswa kepada masyarakat untuk studi lanjut pada program Magister atau program Doktoral di Perguruan Tinggi unggulan baik di dalam maupun di luar negeri bagi yang memenuhi kualifikasi LPDP.
Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) program Tesis/Disertasi ditujukan bagi para mahasiswa Magister atau Doktoral yang memiliki keterbatasan dana untuk menyelesaikan tesis/disertasinya, baik yang sedang belajar di dalam negeri maupun luar negeri. Tujuan program ini adalah untuk mempercepat tersedianya lulusan Magister atau Doktoral yang berkualitas dan dapat memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Indonesia memiliki wilayah luas dengan karakteristik geografis dan sosiokultural yang heterogen. Oleh sebab itu, diperlukan kontribusi dari sumber daya berkualitas untuk menjadi katalisator perluasan dan percepatan pembangunan ekonomi negara ini.
Indonesia masih menghadapi masalah pembangunan yang belum merata di setiap wilayah. Salah satu sebabnya, sebaran SDM berpendidikan tinggi belum merata. Untuk memeratakan pembangunan, diperlukan upaya khusus untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah perbatasan dan/atau tertinggal.
Perhatian khusus juga diberikan bagi putra-putri Indonesia yang telah berjasa mengharumkan nama bangsa dalam berbagai kompetisi ditingkat Internasional tetapi tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, kelompok masyarakat berprestasi yang berasal dari keluarga miskin termasuk juga lulusan penerima Bidikmisi.
Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, LPDP mengeluarkan kebijakan Beasiswa Afirmasi untuk kelompok masyarakat yang membutuhkan perlakuan khusus. Dengan adanya beasiswa afirmasi ini, diharapkan putra-putri terbaik dari kelompok masyarakat tersebut dapat mengikuti studi pada Program Magister atau Doktoral dalam beberapa bidang keilmuan, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri.
Sumber: http://www.lpdp.kemenkeu.go.id/
Pendaftaran Beasiswa Peningkatan Kualitas Publikasi Internasional (PKPI) diperuntukkan bagi mahasiswa S3 pada pascasarjana penyelenggara BPP-DN. Untuk mendaftar silakan melengkapi form dibawah ini dan ikuti putunjuk selanjutnya.
Salah satu bentuk kontribusi dosen di tingkat internasional adalah melalui publikasi karya ilmiah dalam jurnal yang bertaraf internasional.
Pedoman beasiswa ini dapat diunduh di sini.
Note: The Schlumberger Foundation reserves the right not to consider or further process applications from applicants whose country of citizenship and/or residence is a country under embargo.
To be eligible to apply for this Fellowship applicants must meet the following criteria:
If you do not meet the above criteria, please DO NOT apply for a grant, as your application will not be retained in the selection process.
*Faculty for the Future focuses on developing and emerging countries. Qualifying a country as advanced, developing or emerging, is a complex and often controversial topic. Faculty for the Future does not draw on one single source or list but constitutes its eligible country list from a number of sources which allows incorporation of development status with regard to science, gender and education for example. The most significant source drawn upon is the UN Human Development Index (HDI) including their Gender Development and Gender Empowerment Indexes as well as indicators of adult educational levels. Developing countries are defined as countries scoring medium or low in the UN HDI. Applications from emerging countries (i.e., countries scoring high in the HDI) may occasionally be awarded grants if the given country scores low in the UN Gender Inequality Index. The Faculty for the Future country list is reviewed every year and as levels of development fluctuate, a country may be on the list one year and not on the list the following year, and vice versa.
Important: If you are a Faculty for the Future Fellow who is in transition from a PhD to Post-doctoral research, please make sure you go through the New Grant application channel, and not the Renewal Grant application channel.
How to apply
Applications are only accepted through the on-line system www.fftf.slb.com
General tips to help you:
A successful application will have gone through four selection rounds, with the reviewers paying particular attention to the following criteria:
Be sure to read the Frequently Asked Questions (FAQ).
E-mails requesting information already included in the FAQ section will not receive a response.
For more details, click here.
Source: http://www.facultyforthefuture.net/
The Cambridge Commonwealth, European & International Trust was established on 1 August 2013 from the merger of the Cambridge Commonwealth Trust and the Cambridge Overseas Trust. These were established as charities by the University of Cambridge in the 1980s in order to provide financial support for international students on degree courses at Cambridge.
The Trust awards approximately 500 scholarships annually, and supports between 1,100 and 1,400 students in residence each year from 85 countries across the world. During its history of over 30 years of offering scholarships at the University of Cambridge, the Trust has awarded a total of nearly 18,000 scholarships to international students.
Today, the Trust is the largest provider of funding for international students at Cambridge, working with partners worldwide to support students of outstanding academic merit under a variety of scholarship schemes.
Awards, which include both full-cost and part-cost scholarships, are offered to selected students at PhD, Masters and undergraduate level, in all subjects and at all 31 Colleges of the University of Cambridge.
Scholarships that are available for Indonesian students can be found here.
Source: https://www.cambridgetrust.org/
Komentar ditutup.